Warga New Delhi akhirnya keluar dari lockdown akibat covid-19. Foto: AFP.
Warga New Delhi akhirnya keluar dari lockdown akibat covid-19. Foto: AFP.

Kasus Covid-19 Menurun Drastis, Pembatasan di New Delhi Dilonggarkan

Marcheilla Ariesta • 07 Juni 2021 22:25
New Delhi: Ibu Kota India, New Delhi memulai pelonggaran pembatasan secara bertahap pada Senin, 7 Juni 2021. Hal ini dilakukan ketika infeksi covid-19 di negara itu menurun ke level terendah dalam dua bulan terakhir.
 
Melonjaknya angka covid-19 di negara itu membuat rumah sakit di kota-kota besar kewalahan. Mereka kekurangan oksigen dan obat-obatan yang digunakan untuk pasien covid-19.
 
Akibat melonjaknya kasus covid-19 beberapa waktu lalu, otoritas New Delhi dan Mumbai, serta kota dan negara bagian lain memberlakukan pembatasan pergerakan dan kegiatan.

"Kita harus tetap aman dari infeksi korona dan juga mengembalikan ekonomi ke jalurnya," ucap Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal ketika beberapa toko dan mal dibuka kembali, dilansir dari AFP.
 
Layanan Delhi Metro diizinkan beroperasi pada kapasitas 50 persen.
 
Kota di utara negara tersebut melaporkan ata-rata 25.000 kasus harian selama puncaknya. Itu turun menjadi 381 infeksi pada hari Minggu. Maharashtra, negara bagian terkaya di India di mana Mumbai adalah ibu kotanya, melonggarkan pembatasan berdasarkan tingkat infeksi dan hunian tempat tidur rumah sakit.
 
Di Mumbai, dilaporkan 794 kasus infeksi baru pada akhir pekan kemarin. Mal diizinkan untuk dibuka kembali di kota dengan pembatasan, tetapi dibuka kembali sepenuhnya di kota-kota dengan tingkat infeksi yang lebih rendah seperti Nagpur dan Aurangabad.
 
Baca juga: Warga Pedesaan India Enggan Divaksinasi karena Takut Meninggal
 
"Ini adalah langkah ke arah yang benar," kata Rajendra Kalkar dari Phoenix Mills, yang mengelola tiga pusat perbelanjaan di Maharashtra.
 
"Bisnis di mal kami kembali perlahan. Ini adalah langkah yang sangat disambut baik oleh ribuan staf mal dan karyawan ritel," imbuhnya.
 
Asosiasi Hotel dan Restoran India Barat memperkirakan lebih dari dua juta pekerjaan hilang selama penguncian Maharashtra.
 
"Kami sangat senang untuk membuka pintu kami lagi hari ini," kata manajer restoran cabang Mumbai dari restoran populer, Social.
 
Meski demikian, para ahli memperingatkan bahwa krisis memang mereda di Delhi, Mumbai dan kota-kota besar. Namun, penyakit ini masih menyebar di pedesaan dan menghantui negara itu.
 
India pada hari ini melaporkan lebih dari 100.000 infeksi baru, dan hampir 2.500 kematian. Kementerian kesehatan mengatakan total kematian hanya di bawah 347.000 sejauh ini, meskipun para ahli memperingatkan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan