Petugas kesehatan India lakukan pertemuan rumah-ke-rumah untuk sosialisasi vaksin di pedesaan. Foto: AFP.
Petugas kesehatan India lakukan pertemuan rumah-ke-rumah untuk sosialisasi vaksin di pedesaan. Foto: AFP.

Warga Pedesaan India Enggan Divaksinasi karena Takut Meninggal

Marcheilla Ariesta • 05 Juni 2021 18:35
Kalwa: Masyarakat pedesaan India masih termakan hoaks mengenai Covid-19. Mereka takut jika harus melakukan tes atau vaksinasi Covid-19.
 
"Banyak orang di desa saya tidak mau divaksinasi. Mereka takut akan meninggal jika mendapatkannya," kata pekerja kesehatan Neelam Kumari kepada AFP, Sabtu, 5 Juni 2021.
 
"Bahkan, penduduk sebuah desa sangat marah. Ia sampai memukul pekerja (kesehatan) yang mencoba memberinya vaksin," imbuh Neelam.

India melaporkan hanya 15 persen warga di pedesaan yang telah mendapatkan vaksin, setidaknya satu dosis sejauh ini. Berbeda dengan mereka yang berada di perkotaan yang mencapai 30 persen.
 
Rumor terkait hal ini sudah menyebar secara daring dan lewat aplikasi pesan, seperti Whatsapp. Ketakutan akan vaksinasi terus berlanjut, meskipun warga melihat mayat pasien covid-19 dibuang di sungai, dan ratusan kuburan dangkal menunjukkan bahwa Covid-19 'mengamuk' di wilayah pedalaman India.
 
Di desa Nuran Khera di Haryana, warga enggan disuntik meskipun mereka mengatakan banyak rumah tangga melaporkan demam - dan puluhan orang meninggal.
 
"Bahkan setelah membuka pusat vaksin di sini, tidak ada yang siap menerimanya," kata penduduk desa Rajesh Kumar, 45.
 
Baca juga: India Pesan 300 Juta Vaksin Covid-19 yang Belum Mendapat Izin
 
"Saya tidak akan mengambil vaksin karena memiliki banyak efek samping. Orang malah sakit setelah mendapatkan vaksin," katanya.
 
Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksinasi malah memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan Covid-19. Vaksin tidak membuat orang kebal Covid-19, namun setidaknya mereka yang sudah divaksin dan tertular covid-19, tidak akan menderita gejala parah yang menyebabkan kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan