Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat mengunjungi sebuah gudang amunisi. (KCNA / AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat mengunjungi sebuah gudang amunisi. (KCNA / AFP)

Inspeksi Pabrik Amunisi, Kim Jong-un Tekankan Pentingnya Pertahanan Negara

Medcom • 03 Juli 2024 11:49
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menginspeksi sejumlah pabrik amunisi dan beragam mesin-mesin berat usai berpidato di hari terakhir Partai Buruh Korea pada Senin kemarin.
 
Dalam inspeksi ini, Kim Jong-un menyerukan upaya meningkatkan produksi di seluruh sektor ekonomi, termasuk industri pertahanan.
 
Inspeksi berlangsung pada Selasa kemarin, sehari setelah Korea Utara menyelesaikan pertemuan pleno Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea selama empat hari, menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA) dan dilansir Yonhap pada Rabu, 3 Juli 2024.

Kim Jong-un melakukan inspeksi dengan didampingi beberapa pejabat partai. Ia menyebut pabrik-pabrik di industri pertahanan memainkan peran penting untuk memperkuat kemampuan Korea Utara dalam membela diri dari berbagai ancaman.
 
Orang nomor satu di Korea Utara itu menekankan pentingnya bagi pejabat partai untuk "mempelajari serta mempersenjatai diri mereka secara menyeluruh untuk mengatur dan memandu modernisasi jalur produksi di semua unit di bidang ekonomi dengan benar," lapor KCNA.
 
Di hari yang sama, Kim Jong-un juga mengunjungi pabrik-pabrik mesin dan peralatan medis. Sebelumnya, ia telah beberapa kali mengunjungi fasilitas industri pertahanan utama sepanjang Mei.
 
Inspeksi kali ini tampaknya bertujuan mendorong pejabat partai agar memperluas modernisasi industri pertahanan ke sektor ekonomi lainnya.
 
Selama pertemuan pleno terbaru, Kim Jong-un mengungkapkan kepuasannya atas kinerja ekonomi Korea Utara di paruh pertama tahun ini, dengan mengatakan situasi ekonomi negara menunjukkan peningkatan signifikan.
 
Korea Utara telah meningkatkan upayanya merevitalisasi industri pertahanan. Sejumlah ahli berpendapat bahwa hal ini tidak hanya bertujuan memperkuat kemampuan pertahanan, tetapi juga mendapatkan keuntungan ekonomi dari perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. (Shofiy Nabilah)
 
Baca juga:  Puji Ekonomi Nasional, Kim Jong-un Tidak Singgung Korsel dan AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan