Konfirmasi Korut disampaikan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) pada Selasa, 18 Januari 2022. Kabar disampaikan usai militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korut telah meluncurkan dua rudal balistik dari sebuah bandara di Pyongyang.
KCNA melaporkan bahwa uji coba rudal taktis dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan di wilayah barat negara. Rudal taktis itu disebut "secara akurat telah menghantam sebuah target" di lepas pantai pesisir timur.
"Uji coba peluncuran ini bertujuan untuk secara selektif mengevaluasi rudal taktis dan memverifikasi akurasinya," sebut KCNA, dilansir dari Arutz Sheva.
Sejak awal Januari hingga sebelum peluncuran terbaru Senin ini, Korut sudah melakukan tiga uji coba senjata. Dua dari uji coba itu melibatkan "rudal hipersonik" yang dapat meluncur dalam kecepatan tinggi dan melakukan manuver tertentu usai ditembakkan.
Uji coba pertama Korut di awal 2022 dilakukan pada 5 Januari, sementara yang kedua pada 11 Januari. Jumat kemarin, 14 Januari, Korut meluncurkan sepasang rudal balistik jarak pendek (SRBMs) dari sebuah kereta api.
Dalam peluncuran rudal hipersonik pada 5 Januari, pemimpin Korut Kim Jong-un hadir dan menyaksikan langsung di lokasi. Kala itu, Korut mengatakan rudal hipersoniknya telah mengenai target yang berada sejauh 1.000 kilometer dari lepas pantai.
Korut menghidupkan kembali uji coba rudalnya setelah dialog denuklirisasi dengan Amerika Serikat yang dimediasi Korsel tersendat.
Baca: Korut Sebut Peluncuran Rudal Hipersonik Kedua Disaksikan Kim Jong-un
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News