Otoritas Shanghai telah memerintahkan tes PCR untuk warga di 15 dari 16 distrik pada akhir pekan ini. Selama tes berlangsung, warga di lima distrik dilarang meninggalkan rumah mereka.
Putaran baru tes massal Covid-19 ini berlangsung hanya 10 hari usai Shanghai mencabut kebijakan penguncian (lockdown) ketat yang telah diberlakukan selama lebih kurang dua bulan.
Dikutip dari Malay Mail, otoritas kesehatan Shanghai mencatat tujuh kasus lokal Covid-19 yang muncul sepanjang Jumat kemarin. Enam dari infeksi tersebut terdeteksi di luar area-area karantina.
Untuk periode sama, Shanghai juga mencatat sembilan kasus tanpa gejala atau asimtomatik, naik dari enam infeksi pada satu hari sebelumnya.
Menggarisbawahi tantangan memberlakukan kebijakan "nol Covid" Tiongkok, wilayah ibu kota mencatat lonjakan kasus Covid-19 hari ini. Beijing mencatat adanya 36 kasus lokal, naik dari sembilan pada satu hari sebelumnya, dan 25 infeksi asimtomatik.
Baca: Presiden Tiongkok Xi Jinping Tegaskan Shanghai Harus Uji Massal Covid-19
Kamis kemarin, Beijing mulai memperketat beberapa aturan Covid-19. Setidaknya dua distrik ibu kota, termasuk Chaoyang, menutup beberapa tempat hiburan usai munculnya lonjakan kasus di sebuah area padat pengunjung yang dikenal dengan kehidupan malamnya.
Lonjakan kasus di Chaoyang diasosiasikan dengan sebuah bar bernama Heaven Supermarket Bar. Otoritas Beijing mengatakan bahwa 61 individu terinfeksi Covid-19 dalam kasus terbaru diyakini pernah mengunjungi bar tersebut atau memiliki kontak erat dengan orang-orang di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News