Hamada memerintahkan Pasukan Bela Diri Jepang untuk melakukan persiapan yang diperlukan. "Ia berpotensi memerintahkan penghancuran rudal balistik," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia.
Persiapan termasuk membuat pengaturan untuk mengerahkan pasukan ke prefektur selatan Okinawa. Persiapan ini guna meminimalkan kerusakan jika rudal balistik jatuh.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan, persiapan untuk rencana peluncuran satelit mata-mata pertama negara itu harus dilanjutkan. Peluncuran bertujuan untuk melawan ancaman yang dirasakan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Baca juga: Menlu Korut Kesal G7 Ikut Campur Urusan Internal
Analis mengatakan, satelit militer adalah bagian dari upaya negara bersenjata nuklir untuk memajukan teknologi pengawasan, termasuk drone, untuk meningkatkan kemampuannya menyerang sasaran jika terjadi konflik.
Media pemerintah Korea Utara, KCNA mengatakan, produksi satelit telah selesai tetapi tidak merinci kapan peluncuran dijadwalkan.
Kim mengatakan, wajar bagi Korea Utara untuk mengembangkan pencegahan militernya, mengkritik penyebaran aset strategis AS di kawasan itu sebagai upaya untuk mengubah Korea Selatan menjadi pangkalan maju untuk agresi dan gudang senjata untuk perang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News