Polisi menggerebek kediaman mantan PM Pakistan Imran Khan di Lahore, Sabtu, 18 Maret 2023. (Arif ALI / AFP)
Polisi menggerebek kediaman mantan PM Pakistan Imran Khan di Lahore, Sabtu, 18 Maret 2023. (Arif ALI / AFP)

Polisi Pakistan Gerebek Kediaman Eks PM Imran Khan, Tangkap 30 Pendukung

Willy Haryono • 19 Maret 2023 09:31
Lahore: Kepolisian Pakistan menggerebek kediaman mantan Perdana Menteri Imran Khan di kota timur Lahore pada Sabtu, 18 Maret 2023, dan menangkap 30 pendukungnya. Dalam penggerebekan, petugas penembakan gas air mata setelah seseorang melepaskan tembakan dari atap gedung.
 
Partai Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), membagikan video di akun Twitter resmi yang menunjukkan bentrokan antara polisi dan para pendukung eks PM.
 
Saat penggerebekan terjadi, Khan diketahui sedang bertolak menuju sebuah pengadilan di Islamabad untuk menghadiri persidangan kasus korupsi. Pasukan keamanan Pakistan berusaha menangkap Khan karena ia telah beberapa kali melewatkan persidangan.

Khan, pria berusia 70 tahun, dijadwalkan menghadap pengadilan Hakim Distrik dan Sesi Tambahan (ADSJ) Zafar Iqbal terkait proses pengaduan Komisi Pemilu Pakistan (ECP). ECP menuding Khan berusaha menyembunyikan rincian hadiah dalam deklarasi asetnya.
 
Ditemani konvoi pekerja partainya, Khan telah berangkat dari kediamannya di Zaman Park, Lahore. Khan mengaku sadar bahwa pemerintah akan menangkapnya saat ia bertolak menuju pengadilan Islamabad.
 
"Saya akan pergi ke pengadilan meski tahu mereka akan menangkap saya, karena saya percaya pada aturan hukum," kata Khan dalam pesan video, dikutip dari laman One India.
 
Langkah-langkah keamanan yang ketat telah diterapkan di luar kompleks peradilan di G-11 Islamabad, tempat Khan menghadiri persidangan. Sebuah kontingen besar polisi dikerahkan ke daerah itu untuk memberikan keamanan bagi Khan, yang pernah selamat dari upaya pembunuhan pada November tahun lalu.
 
Sementara itu, laporan dari Lahore menyebutkan bahwa polisi telah menguasai kediaman Khan di Zaman Park setelah mengusir ratusan pendukung PTI.
 
Dalam sidang terakhir Kamis lalu, pengadilan menolak permohonan Khan yang meminta penangguhan surat perintah penangkapan.
 
Namun, Pengadilan Tinggi Islamabad (IHC) satu hari setelahnya menangguhkan surat perintah penangkapan untuk Imran, memberinya kesempatan untuk hadir di hadapan pengadilan di hari Sabtu.
 
Baca juga:  Redakan Ketegangan, Polisi Pakistan Diminta Tunda Penangkapan Eks PM
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan