Vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. (AFP)
Vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. (AFP)

PM Jepang Minta Pfizer Kirim Tambahan Dosis Vaksin Covid-19

Willy Haryono • 18 April 2021 15:04
Tokyo: Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta perusahaan Pfizer Inc. mengirim tambahan dosis vaksin Covid-19 untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Permintaan disampaikan saat vaksinasi Covid-19 di Jepang relatif tertinggal dari negara-negara besar lainnya.
 
Dilansir dari laman Al Arabiya pada Minggu, 18 April 2021, Suga menelepon CEO Pfizer Albert Bourla usai bertemu langsung Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington pada Sabtu kemarin.
 
Taro Kono, menteri yang ditugaskan menangani vaksinasi Covid-19, mengatakan bahwa Jepang dan Pfizer "telah mencapai kesepakatan" mengenai tambahan pengiriman vaksin.

Tambahan dosis vaksin Pfizer-BioNTech bertujuan agar semua warga Jepang sudah dapat divaksinasi pada September mendatang. Bourla mengatakan kepada Suga bahwa Pfizer terus berkoordinasi secara erat dengan otoritas terkait di Jepang mengenai pengiriman vaksin.
 
Jepang, negara yang sedang mengembangkan vaksin domestik Covid-19, masih bergantung pada impor dalam menjalankan program vaksinasi. Sejauh ini, Jepang telah menandatangani perjanjian dengan Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.
 
Namun dari ketiga perusahaan tersebut, vaksin Covid-19 yang sudah mendapat izin penggunaan di Jepang adalah buatan Pfizer.
 
Pemerintah Jepang mengaku telah mengamankan sekitar 314 juta dosis vaksin Covid-19, cukup untuk memvaksinasi keseluruhan populasi tahun ini. Angka tersebut meliputi 144 juta dosis dari Pfizer.
 
Vaksinasi Covid-19 di Jepang dimulai pada pertengahan Februari lalu, dan sejauh ini baru meliputi kurang dari 1 persen populasi.
 
Lambannya proses vaksinasi di Jepang diakibatkan keterbatasan stok vaksin di tengah pengendalian ekspor oleh Uni Eropa.
 
Baca: Jepang Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan