Sebuah tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi bersama dengan tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran tersebut, kata Rajinder Pal Kaur Chhina, anggota dewan legislatif di Ludhiana.
Petugas polisi terlihat berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta penduduk setempat untuk menjauhi area yang ditutup.
"Insiden itu terjadi di dekat toko susu dan klinik dokter, meski pun kami tidak bisa memastikan dari mana kebocoran gas itu dimulai," kata Rajinder, dilansir dari Malay Mail.
"Orang-orang yang datang untuk membeli susu di pagi hari, jatuh pingsan di luar,” katanya.
Ketua Menteri Punjab Bhagwant Mann menuliskan via Twitter bahwa kebocoran itu berasal dari sebuah pabrik, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Ada tiga mayat yang telah 'membiru,'" tutur seorang penduduk setempat, Anjan Kumar.
Insiden di tempat kerja terjadi dari waktu ke waktu di India. Agustus tahun lalu, sebanyak 112 perempuan pekerja pabrik pakaian jadi di India dirawat di rumah sakit usai menghirup gas bocor di pabrik tempat mereka bekerja.
Para pekerja mengeluh mual dan muntah di sebuah pabrik di wilayah Atchyutapuram, di negara bagian selatan Andhra Pradesh.
Baca juga: Kebocoran Gas di Pabrik Pakaian Jadi India, 112 Pekerja Dirawat di RS
Pada 2020, setidaknya lima orang tewas dan ratusan dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di pabrik kimia di Visakhapatnam, kota pelabuhan industri di negara bagian yang sama.
Sementara itu, pada 1984, India menyaksikan salah satu bencana industri terburuk dalam sejarah ketika gas bocor dari pabrik pestisida di Bhopal, sebuah kota di India tengah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News