"Lima jenazah dibawa ke sebuah kendaraan," kata saksi mata, dilansir dari The Star, Senin, 16 Agustus 2021.
Sementara saksi mata lain mengatakan, tidak jelas apakah para korban dibunuh dengan tembakan atau terinjak-injak.
Insiden terjadi di tengah eksodus warga yang ingin meninggalkan Afghanistan melalui Bandara Internasional Kabul. Mereka melarikan diri karena Afghanistan telah dikuasai Taliban.
Di antara kerumunan massa terdapat sejumlah anak-anak. Dalam video yang beredar, terdengar suara tembakan saat orang-orang berlarian.
Penerbangan komersial yang akan mendarat di Afghanistan terganggu akibat kekacauan ini. Maskapai Emirates bahkan menghentikan penerbangan ke Kabul hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Situs pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan hanya beberapa penerbangan komersial yang terlihat di atas Afghanistan pada Senin pagi ini. Bertolak belakang, banyak pesawat lain terlihat terbang negara tetangga Afghanistan seperti Pakistan dan Iran.
Lebih dari 60 negara telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa semua warga Afghanistan dan warga internasional yang ingin meninggalkan negara itu harus diizinkan pergi secara aman.
Baca: Indonesia Dorong Penyelesaian Politik Situasi Terkini di Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News