Ilustrasi. Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. (AFP)
Ilustrasi. Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. (AFP)

Tiongkok Peringatkan NATO Agar Tidak Membuat Kekacauan di Asia-Pasifik

Riza Aslam Khaeron • 12 Juli 2024 16:50

Beijing: Tiongkok merespons deklarasi NATO yang menyebutnya sebagai "pendukung krusial" dalam perang yang terjadi di Ukraina.

Deklarasi yang disepakati oleh 32 pemimpin NATO dan diumumkan pada Rabu malam di Washington mengancam Tiongkok agar menghentikan dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina. Tanggapan ini disampaikan pada Kamis oleh juru bicara luar negeri Tiongkok.

“Paragraf-paragraf tersebut yang berkaitan dengan Tiongkok memiliki banyak bias, pencorengan nama baik, dan provokasi. Kami dengan sangat keras menyangkalnya” Ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian dalam konferensi pers reguler di Beijing.
 
Baca: Kesal, Menlu Tiongkok Minta NATO Jangan Korbarkan Konfrontasi

Lin menuduh NATO menyebarkan disinformasi yang telah diciptakan oleh AS untuk merusak hubungan Tiongkok-Eropa.
 
“NATO telah menyebarkan disinformasi yang diciptakan oleh AS dan blak-blakan mencoreng nama baik Tiongkok untuk merusak hubungan Tiongkok dengan Eropa dan menghambat kerja sama Tiongkok-Eropa” Lanjut Lin.
 
“Terhadap Perang Ukraina, NATO bersikeras bahwa Tiongkok bertanggung jawab. Deklarasi tersebut memiliki motivasi jahat dan tidak masuk akal ” Ujar Lin, menyangkal tuduhan NATO sebagai pihak yang memungkinkan terjadinya perang di Ukraina.

Lin mengingatkan NATO untuk tidak menyebabkan ketidakstabilan di wilayah Asia-pasifik dan menghilangkan mentalitas perang dingin.
 
“Jangkauan NATO yang sampai ke Asia-pasifik, memperkuat militer dan hubungan keamanan dengan negara-negara tetangga Tiongkok dan sekutu-sekutu AS, dan kolaborasinya dengan AS membahyakan kepentingan Tiongkok dan merusak perdamaian dan kestabilan di Asia-pasifik” imbuhnya.
 
“Tiongkok mendesak NATO untuk menghilangkan mentalitas perang dingin. Jangan membawa ketidakstabilan di Asia-pasifik setelah Eropa” Kata Lin.
 
Tiongkok memiliki kepentingan yang besar dalam kawasan Asia-pasifik, khususnya dalam isu Laut Cina Selatan dan Taiwan. Tiongkok dan Rusia memiliki kepentingan yang sama dikarenakan kedua negara tersebut menolak pengaruh barat di dalam kawasan kepentingan mereka. Untuk Rusia, kawasan Eropa Timur dan untuk Tiongkok, kawasan Asia-pasifik.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan