Dikutip dari laman Irish Examiner, sepuluh distrik di Sri Lanka diguyur hujan deras sejak Kamis kemarin. Guyuran hujan, termasuk di ibu kota Colombo dan wilayah pinggirannya, membuat banyak ruas jalan dan area persawahan digenangi banjir.
Menurut laporan Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka, sepuluh orang meninggal akibat banjir, sementara empat lainnya terkena dampak longsoran lumpur.
Dari total 14 korban tewas sejauh ini, empat di antaranya berasal dari satu keluarga. Keempatnya tewas saat material tanah menimpa rumah mereka di distrik Kegalle, yang berjarak sekitar 86 kilometer dari Colombo.
Dua orang lainnya masih dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut.
Baca: Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sri Lanka Tewaskan 4 Orang
Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka mencatat bahwa cuaca ekstrem sejak Kamis kemarin telah berimbas pada sekitar 245 ribu orang. Dari total tersebut, lebih dari 4.300 di antaranya mengungsi ke sejumlah tempat penampungan.
Lebih dari 800 rumah warga di sejumlah wilayah di Sri Lanka rusak terkena imbas cuaca ekstrem sepanjang pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News