Kunjungan ini dinilai sebagai cara Tiongkok memperluas dan mencari lebih banyak kesepakatan di kawasan tersebut.
Wang Yi akan mengunjungi Honiara dengan delegasi hampir 20 anggota. Pemerintah Solomon mengkonfirmasi kunjungan tersebut dan menyebut perjalanan itu sebagai tonggak sejarah.
"Sorotan dari kunjungan ini adalah penandatanganan sejumlah perjanjian bilateral penting dengan pemerintah nasional," kata Duta Besar Tiongkok untuk Kepulauan Solomon, Li Ming, dilansir dari The Guardian, Selasa, 24 Mei 2022.
Berita tentang kesepakatan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa Tiongkok dapat mendirikan pangkalan militer di pulau-pulau itu, meskipun hal ini telah dibantah oleh kedua belah pihak.
"Kunjungan sehari menteri luar negeri Tiongkok akan menjadi tonggak sejarah dalam hubungan kedua negara," kata Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare.
"Kami menantikan keterlibatan produktif dengan Tiongkok, mitra pembangunan penting pada waktu yang sangat kritis dalam sejarah kita," seru Sogavare.
Setelah Honiara, Wang akan pergi ke Fiji, diikuti oleh Papua Nugini minggu depan. Meskipun masih dalam rencana, Wang diindikasikan akan juga melakukan kunjungan ke Vanuatu, Samoa, Tonga dan Kiribati, meskipun bagian dari rencana perjalanan ini belum dikonfirmasi.
Baca: Pemimpin Quad Bertemu di Jepang, Bahas Tiongkok
Jonathan Pryke, direktur program Kepulauan Pasifik Lowy Institute, mengatakan kunjungan maraton ini luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan tersebut. Kunjungan Wang membuat Barat gugup.
"Bukan hanya menandakan perjalanan itu sebagai keterlibatan kembali Tiongkok pasca Covid-19 dengan kawasan itu, tapi kesepakatan apa yang akan ditandatangani dengan negara-negara itu menjadi perhatian besar," tuturnya.
Vanuatu baru saja menandatangani kontrak dengan Tiongkok untuk pembangunan perpanjangan landasan pacu baru di bandara Pekoa di pulau Santo, untuk memungkinkan akses pesawat yang lebih besar, sehingga dapat diakses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.
Kepentingan Tiongkok di Kiribati juga menjadi perhatian besar bagi Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat (AS). Kiribati dan Kepulauan Solomon sama-sama memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan hingga 2019 ketika mereka beralih mengakui Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News