Badan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024. (AFP)
Badan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024. (AFP)

Ada yang Janggal dengan Bagian Belakang Pesawat, Azerbaijan Airlines Diduga Ditembak

Adri Prima • 26 Desember 2024 14:11
Jakarta: Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024. Insiden ini menewaskan 39 orang.
 
Pesawat awalnya sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny, Rusia, membawa 62 penumpang dan lima awak. 
 
Otoritas Kazakhstan mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat, dan korban luka, termasuk dua anak-anak, dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara jenazah korban tewas langsung dievakuasi. 
 
Baca juga:
Angka Kematian Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan Capai 39, Penyintas 32 Orang
 

Pesawat diduga ditembak


Informasi awal dari pengawas penerbangan Rusia mengindikasikan bahwa telah terjadi tabrakan dengan burung yang membuat pesawat harus mendarat darurat. Namun kini spekulasi baru muncul kalau pesawat tersebut sengaja ditembak.

Beredar di media sosial video yang diambil oleh penumpang selamat. Terlihat di bagian belakang pesawat ada beberapa bolongan seperti bekas tembakan dan pecahan peluru. Penampakan ini seperti tidak relevan jika pesawat jatuh karena menabrak burung.
 
Ada yang Janggal dengan Bagian Belakang Pesawat, Azerbaijan Airlines Diduga Ditembak 
(Foto tangkapan layar x)
 
Beberapa pengguna X juga menduga kalau Azerbaijan Airlines kemungkinan tidak sengaja tertembak oleh militer Rusia atau Ukraina. 
 
Sebelumnya situs pelacakan pesawat komersial melacak penerbangan J2-8243 yang terbang ke utara pada rute terjadwal di sepanjang pantai barat laut, namun tak lama pesawat terdeteksi berada di pantai timur yang artinya pesawat keluar dari jalur atau rute yang semestinya. 
 
Meski begitu, Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbayev menolak memberikan komentar terkait spekulasi pesawat tersebut ditembak. 
 
"Saya tidak berani memberikan pernyataan prematur," ujarnya dikutip dari BNO News
 
Sementara itu, Pemerintah Kazakhstan mengumumkan membentuk komite khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Mereka juga akan bekerjasama dengan otoritas Azerbaijan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan