Dalam pemberitaan KCNA kali ini, anak perempuan Kim Jong-un yang diyakini bernama Kim Ju-ae itu disebut sebagai "putri paling tercinta" dan anak "berharga."
Ju Ae, berusia sekitar 9 atau 10 tahun, pertama kali ditampilkan ke dunia luar melalui serangkaian foto KCNA pada akhir pekan lalu. Kala itu, Ju Ae terlihat sedang bersama ayahnya dalam menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara.
Hari ini, KCNA kembali menghadirkan Ju Ae, dengan mengatakan bahwa ia dan ayahnya berfoto bersama jajaran ilmuwan, pejabat dan pihak lainnya yang terlibat dalam uji coba peluncuran rudal ICBM Hwasong-17.
KCNA mendeskripsikan anak Kim Jong-un itu sebagai "putri paling tercinta" atau anak "berharga." Dalam pemberitaan pekan kemarin, KCNA hanya menyebut Ju Ae sebagai "putri tercinta."
Baca: Korut Ancam Gunakan Nuklir Usai Kim Jong-un Lihat Rudal ICBM Bersama Putrinya
Salah satu foto memperlihatkan Kim Jong-un berjalan berdampingan bersama anaknya yang memakai jubah hitam panjang. Disebut mirip dengan ibunya, Ri Sol-ju, Ju Ae terlihat lebih dewasa dibanding foto pekan kemarin.
"Foto Kim Ju-ae bersama ayahnya beserta jajaran teknisi dan ilmuwan yang terlibat peluncuran ICBM dapat dikatakan sebagai awal dari pemosisian anak tersebut sebagai calon penerus," tutur Ankit Panda, seorang pakar dari Carnegie Endowment for International Peace.
"Media nasional menggarisbawahi cinta sang ayah kepada dirinya. Saya rasa, dua kali kehadiran publik ini dibuat dalam konteks senjata nuklir strategis, permata dari kapabilitas pertahanan nasional Korea Utara. Ini bukan kebetulan," sambungnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News