Laut China Selatan. Foto: AFP.
Laut China Selatan. Foto: AFP.

Tiongkok Klaim Usir Kapal AS yang Masuk ke Laut China Selatan

Marcheilla Ariesta • 12 Juli 2021 17:39
Beijing: Militer Tiongkok telah 'mengusir' kapal perang Amerika Serikat (AS) yang memasuki perairan Laut China Selatan dekat Kepulauan Paracel yang diklaim Beijing. Pengusiran dilakukan di tengah peringatan putusan pengadilan arbitrase bahwa Negeri Tirai Bambu tidak memiliki klaim atas Laut China Selatan.
 
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan USS Benfold memasuki perairan Paracels tanpa persetujuan pemerintah Tiongkok. AS dinilai melanggar kedaulatan Beijing dan merusak stabilitas Laut China Selatan.
 
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu," kata Komando tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 12 Juli 2021.

Paracel merupakan satu di antara ratusan pulau, terumbu karang dan atol di Laut China Selatan yang kaya sumber daya. Tak hanya Tiongkok, perairan ini diperebutkan Vietnam, Taiwan, Filipina, Malaysia dan Brunei.
 
Baca juga: AS Peringatkan Tiongkok untuk Tidak Serang Filipina di Laut China Selatan
 
Beijing mengklaim hak bersejarah atas perairan tersebut dalam Sembilan Garis Putus.
 
Pada 12 Juli 2016, Pengadilan Arbitrase di Den Haag memutuskan Beijing tidak memiliki hak bersejarah atas Laut China Selatan. Mereka menegaskan Tiongkok mengganggu hak penangkapan ikan tradisional Filipina di Scarborough Shoal dan melanggar hak kedaulatan Filipina dengan mengeksplorasi minyak dan gas di dekat Reed Bank.
 
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kebebasan laut adalah kepentingan abadi semua negara.
 
"Tidak ada tatanan maritim berbasis aturan di bawah ancaman yang terjadi di Laut China Selatan. Tiongkok terus memaksa dan mengintimidasi negara-negara pesisir Asia Tenggara, mengancam kebebasan navigasi di jalur global yang kritis ini," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan