Kabar mengenai India kirim vaksin itu menjadi berita terpopuler Internasional yang dikemudian diikuti isu menarik lainnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah Serbia dan Kosovo bersitegang karena pelat nomor kendaraan.
Diikuti dengan kabar mengenai Dubes AS yang mengunjungi lokasi pemberian vaksin Pfizer untuk umum di Jakarta. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. India Akan Ekspor 8 Juta Vaksin Covid-19 di Akhir Oktober
Pemerintah India akan mengekspor delapan juta vaksin Covid-19 di akhir Oktober. Menurut keterangan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri India, ekspor akan dilanjutkan usai pemerintah mengakhiri larangan mengirim vaksin Covid-19 ke luar negeri.Dalam pertemuan dengan negara-negara Quad di Gedung Putih di Washington, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji melanjutkan ekspor vaksin covid-19.
Menteri Luar Negeri India Vardhan Shringla mengatakan kepada awak media pada Sabtu kemarin bahwa sebagian besar delapan juta vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson akan dikirim ke sejumlah negara di Asia-Pasifik.
Seberapa banyak vaksin covid-19 yang akan diekspor India? Simak di sini.
2. Gara-Gara Pelat Nomor Kendaraan, Serbia dan Kosovo Bersitegang
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menuduh Serbia berusaha "memprovokasi konflik internasional serius" setelah terjadinya serangan terhadap dua kantor registrasi pelat nomor kendaraan di area perbatasan. Tuduhan ini dilayangkan di hari keenam terjadinya ketegangan yang dipicu kebijakan pelat nomor kendaraan Serbia dan Kosovo.Pemerintahan PM Kurti menetapkan aturan bahwa kendaraan dengan nomor Serbia harus menggantinya dengan pelat khusus saat memasuki Kosovo. Kebijakan ini memicu kemarahan warga etnis Serbia.
Selang beberapa hari setelah pemberlakuan, dua kantor registrasi kendaraan milik Kosovo diserang oleh tak dikenal.
Apa khususnya pelat nomor kendaraan yang jadi sumber ketegangan? Simak tautan ini.
3. Dubes AS Kunjungi Lokasi Pemberian Vaksin Pfizer untuk Umum di Jakarta
Pada hari Minggu ini, 26 September 2021, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim, bergabung dengan Dr. Siti Nadia Tarmizi dari Kementerian Kesehatan, Dr. Dwi Octavia dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Kolonel Piter Dwi Ardianto dari TNI, dalam kunjungan ke lokasi vaksinasi di Cilandak Town Square di Jakarta, yang melayani penyuntikan vaksin Covid-19 merek Pfizer untuk masyarakat umum."Pagi ini, sangat menggembirakan melihat vaksin Pfizer benar-benar digunakan, untuk menjaga keluarga-keluarga Indonesia tetap aman, dan membawa kita semakin dekat untuk dapat membuka kembali perekonomian Indonesia secara aman," kata Dubes Kim, dalam keterangan tertulis di situs Kedubes AS di Jakarta.
Sesuai janji Presiden AS Joe Biden pada Juni lalu, terkait sumbangan 500 juta dosis Pfizer kepada dunia, Indonesia telah menerima 4,6 juta dosis dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 8 juta dosis vaksin Moderna yang juga disumbangkan AS.
Bagaimana jalannya vaksinasi yang dihadiri Dubes AS untuk Indonesia itu? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News