Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS juga mengeluarkan pernyataan. Amaq menunjukkan foto penyerang berdiri di depan bendera ISIS berwarna hitam.
Siapakah ISIS-Khorasan (ISIS-K) itu? Simak di tautan ini.
2. Biden kepada ISIS di Kabul: Anda Akan Membayarnya!
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji membalas teroris yang meledakkan bom di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. Serangan itu menewaskan 12 tentara AS dan puluhan warga sipil.“Kepada mereka yang melakukan serangan ini, serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar, ”kata Biden seperti disitat dari Washingtonpost.com, Jumat, 27 Agustu2 2021.
Biden telah memerintahkan militer AS mengembangkan rencana operasi menyerang aset utama, kepemimpinan, dan fasilitas kelompok teroris Negara Islam (ISIS) di Afghanistan. ISIS disebut merencanakan serangkaian serangan terhadap personel AS dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti apa bentuk kemarahan Joe Biden? Selanjutnya di sini.
3. 13 Tentara AS Tewas dan 18 Lainnya Terluka dalam Serangan Kabul
Pentagon memastikan bahwa 13 prajurit Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan bom di Kabul, Afghanistan. Sementara 18 lainnya dilaporkan terluka."Sejumlah warga sipil Afghanistan juga tewas dan terluka dalam serangan itu," kata Kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Jumat 27 Agustus 2021.
"Kami masih bekerja untuk menghitung total korban,” imbuhnya.
McKenzie juga mengatakan evakuasi prajurit AS dan warga sipil di Kabul akan terus berlanjut meskipun ada serangan.
Apakah ada korban lain dari pasukan AS? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News