Kobaran api di ibu kota Korea Selatan itu menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Senin, 3 April 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah Paus Fransiskus yang langsung memimpin Misa Minggu Palma walau baru keluar dari rumah sakit, dan seputar insiden balon udara terbakar di situs wisata populer di Meksiko.
Berikut selengkapnya:
Kebakaran Hutan di Seoul, Warga di 120 Rumah Dievakuasi
Kebakaran tak terduga ini terpantau pertama kali berkobar di Gunung Inwang di tengah Seoul sekitar pukul 11:53 waktu setempat. "Api menghanguskan hutan seluas sekitar 30 lapangan sepak bola sebelum hampir padam pada pukul 17.00 sore," ucap pejabat setempat.Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan.
Asap mengepul dari hutan terlihat di seluruh kota saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api dengan pesawat pengebom air.
Apa komentar warga setempat mengenai kebakaran ini? Cek selengkapnya di sini.
Sehari Pulang dari RS, Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma
Paus Fransiskus memimpin misa di Lapangan Santo Petrus pada Minggu kemarin. Ia memimpin acara menjelang Paskah, hanya sehari setelah meninggalkan rumah sakit usai menderita serangan bronkitis.Masuknya pria berusia 86 tahun itu ke rumah sakit pada Rabu lalu disebabkan kesulitan bernapas. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa dia mungkin tidak cukup sehat untuk menghadiri serangkaian upacara dalam minggu terpenting dalam kalender Kristen.
Tetapi ketika Fransiskus tersenyum meninggalkan rumah sakit Gemelli Roma pada Sabtu setelah tinggal selama tiga malam, dia memberi tahu para pendukungnya bahwa dia akan memimpin upacara Minggu Palem, yang akan diikuti dengan doa Angelus.
Seperti apa sebenarnya kondisi kesehatan Paus Fransiskus? Cek selengkapnya di sini.
2 Orang Tewas dalam Insiden Balon Udara Terbakar di Meksiko
Dua orang tewas dalam insiden balon udara terbakar di dekat situs arkeologi Teotihuacan yang terkenal di Meksiko. Keduanya tewas akibat luka benturan keras."Para penumpang melompat dari balon," kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa seorang anak menderita luka bakar dalam insiden tersebut.
Otoritas Teotihuacan mengidentifikasi kedua korban sebagai seorang perempuan berusia 39 tahun dan pria berusia 50 tahun. Nama keduanya tidak disebutkan.
Apa penyebab terbakarnya balon udara tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News