"Para penumpang melompat dari balon," kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa seorang anak menderita luka bakar dalam insiden tersebut.
Melansir dari laman AFP, Minggu, 2 April 2023, otoritas Teotihuacan mengidentifikasi kedua korban sebagai seorang perempuan berusia 39 tahun dan pria berusia 50 tahun. Nama keduanya tidak disebutkan.
Seorang anak di bawah umur juga berada di balon udara tersebut. Ia menderita luka bakar tingkat dua di bagian wajah, serta patah tulang paha kanan. Tidak disebutkan apakah ada penumpang lain di balon itu.
Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan gondola balon udara yang terbakar. Saat kejadian, kondisi cuaca relatif cerah.
Otoritas setempat belum dapat menentukan penyebab pasti dari insiden nahas tersebut.
Selama ini, beberapa operator tur menawarkan jasa wisata penerbangan balon udara di atas Teotihuacan, berlokasi sekitar 70 kilometer dari timur laut Mexico City. Harga sekali naik dibanderol hingga sekitar USD150.
Dengan situs Pyramids of the Sun and the Moon dan juga Avenue of the Dead, Teotihuacan adalah tujuan wisata populer di Meksiko. Teotihuacan merupakan sebuah monumen yang bertahan hingga periode pra-Columbus.
Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kecelakaan Balon Udara di Albuquerque
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News