Presiden Tiongkok Xi Jinping serukan penguatan militer berorientasi perang sesungguhnya. (AFP)
Presiden Tiongkok Xi Jinping serukan penguatan militer berorientasi perang sesungguhnya. (AFP)

Waduh! Xi Jinping Minta Penguatan Militer Berorientasi pada Perang Sesungguhnya

Marcheilla Ariesta • 13 April 2023 06:01
Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta angkatan bersenjata negara itu untuk "memperkuat pelatihan militer yang berorientasi pada pertempuran yang sebenarnya". Xi Jinping mengatakannya usai setelah Beijing melakukan latihan militer yang dimaksudkan untuk mengintimidasi Taiwan.
 
Komentar Xi muncul di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut setelah unjuk kekuatan oleh Beijing, yang melihat Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.
 
Tiongklk pada Senin lalu menyelesaikan latihan militer tiga hari. Latihan ini diluncurkan sebagai tanggapan atas kunjungan minggu lalu oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat, di mana dia bertemu dengan sekelompok anggota parlemen bipartisan.

"Presiden Xi mengatakan kepada Angkatan Laut Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat bahwa militer harus dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim Tiongkok, dan berusaha untuk melindungi stabilitas perifer secara keseluruhan,"  lapor CCTV, Rabu, 12 April 2023.
 
Baca juga: Luncurkan Latihan Militer Bersama, Ini Janji AS untuk Filipina
 
Beijing juga marah dengan rencana pasukan Amerika Serikat (AS) untuk menggunakan semakin banyak pangkalan di Filipina, termasuk satu di dekat Taiwan.
 
Amerika Serikat dan Filipina mengadakan latihan militer gabungan terbesar mereka minggu ini. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, AS l berkomitmen untuk bersama Filipina melawan segala intimidasi atau paksaan, termasuk di Laut China Selatan.
 
Xi menambahkan, Tiongkok  harus "inovatif dalam konsep dan metode pertempurannya".
 
Perairan penuh sengketa
 
Beijing memandang Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti, meningkatkan retorika dan aktivitas militernya di sekitar pulau itu dalam beberapa tahun terakhir.
 
Semenatara Washington sengaja bersikap ambigu tentang mempertahankan Taiwan secara militer.
 
Tapi selama beberapa dekade telah menjual senjata ke Taipei untuk membantu memastikan pertahanan diri, dan menawarkan dukungan politik.
 
Pada saat yang sama, Tiongkok mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, jalur air strategis yang dilalui perdagangan triliunan dolar setiap tahun, meskipun pengadilan internasional memutuskan bahwa pernyataan tersebut tidak memiliki dasar hukum.
 
Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei semuanya memiliki klaim yang tumpang tindih di laut tersebut. Sementara Amerika Serikat mengirimkan kapal angkatan laut melaluinya untuk menegaskan kebebasan navigasi di perairan internasional.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan