Sekelompok turis tiba di Bandara Internasional Taoyuan di dekat Taipei, Taiwan, 1 April 2021. (Sam Yeh / AFP)
Sekelompok turis tiba di Bandara Internasional Taoyuan di dekat Taipei, Taiwan, 1 April 2021. (Sam Yeh / AFP)

Longgarkan Kontrol Pandemi, Taiwan Lanjutkan Bebas Visa Turis Asing

Marcheilla Ariesta • 05 September 2022 16:04
Taipei: Taiwan akan melanjutkan skema bebas visa untuk turis dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Aturan ini akan mulai diberlakukan pekan depan.
 
"Kebijakan ini merupakan bagian dari pelonggaran kontrol penyebaran Covid-19," kata perwakilan pemerintah Taiwan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 5 September 2022.
 
Pemerintah Taiwan mempertahankan aturan masuk serta skema karantina Covid-19 di saat sebagian besar negara Asia lain mulai melonggarkan atau bahkan mencabutnya sepenuhnya. Meski demikian, pada Juni lalu, pulau itu memangkas jumlah hari isolasi bagi turis asing dari tujuh menjadi tiga hari.

Baca:  Taiwan Pangkas Periode Karantina Wajib untuk Semua Kedatangan
 
Sejak awal 2022, Taiwan melaporkan lebih dari 5,3 juta kasus domestik Covid-19, sebagiannya dipicu penyebaran varian Omicron. Kendati begitu, lebih dari 99 persen dari total kasus tersebut hanya memiliki gejala ringan atau tidak sama sekali (asimtomatik).
 
Pelonggaran aturan yang mulai dilakukan Taipei disebut sebagai sebuah model baru Taiwan.
 
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan bahwa dimulainya kembali skema bebas visa bagi turis dari AS, Kanada, Selandia Baru, Australia, Eropa dan sekutu diplomatik akan dimulai Senin depan.
 
Keputusan itu dibuat berdasarkan fakta bahwa sebagian besar negara di seluruh dunia telah membuka kembali perbatasan mereka. Pemerintah mengatakan, Taiwan akan melanjutkan langkah-langkah perbatasan pra-pandemi dan kebutuhan untuk menyeimbangkan pencegahan epidemi, kegiatan ekonomi dan sosial, serta pertukaran internasional.
 
Victor Wang, Kepala Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan, mengatakan bahwa tiga hari karantina dan kewajiban tes PCR saat kedatangan akan tetap diberlakukan untuk saat ini. Batas 50.000 turis per pekan juga masih berlaku.
 
Taiwan, dengan sebagian besar populasi yang telah divaksinasi dengan baik, sudah mengakhiri syarat tes PCR negatif sebelum keberangkatan. Selama pandemi, penduduk Taiwan dan warga asing tidak pernah dilarang keluar dan masuk kembali, meski harus dikarantina, baik di rumah maupun hotel.
 
Sebelum pandemi, Taiwan adalah tujuan wisata populer bagi sebagian besar pengunjung Asia, dengan Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara sebagai pasar terpenting.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan