Ia mengatakan para pengunjuk rasa dari TLP melemparkan bom molotov ke arah petugas yang berusaha menjaga keutuhan properti umum.
Mufti Wazeer Rizvi dari TLP mengatakan kepada media Anadolu Agency bahwa dua demonstran TLP tewas akibat luka tembakan senjata api dalam bentrokan.
Baca: Bentrokan Partai di Lahore, 2 Polisi Pakistan Meninggal
"Ini adalah penembakan terparah. Lima ratus orang terluka parah. Segala bentuk negosiasi baru akan dilakukan saat mereka membebaskan pemimpin kami, Saad Rizvi," ucapnya, dilansir dari Yeni Safak, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Juru bicara Kepolisian Lahore Arif Rana mengatakan kepada awak media bahwa petugas terpaksa melepaskan gas air mata kepada para pedemo yang menyerang pos aparat keamanan.
Unjuk rasa lewat aksi berjalan kaki menuju Islamabad dimulai pada Rabu malam. Aksi itu dilakukan usai desakan TLP untuk pembebasan Rizvi tak kunjung mendapat hasil memuaskan.
Kepala Menteri Punjab, Usman Buzdar, telah menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga dari polisi yang meninggal dunia.
"Pemerintah provinsi turut berbelasungkawa di masa sulit ini. Aksi yang lebih ketat akan diterapkan dalam menyeret mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa ini," ucapnya.
"Aturan hukum harus ditegakkan, dan siapapun tidak boleh main hakim sendiri," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News