Tombak ditempatkan di Pulau Kinmen di Taiwan yang jaraknya hanya 3,2 kilometer dari Tiongkok. Foto: AFP
Tombak ditempatkan di Pulau Kinmen di Taiwan yang jaraknya hanya 3,2 kilometer dari Tiongkok. Foto: AFP

Tiongkok Lakukan Latihan Militer di Provinsi Berseberangan dengan Taiwan

Fajar Nugraha • 12 Oktober 2021 10:04
Beijing: Militer Tiongkok mengatakan mereka telah melakukan pendaratan di pantai dan latihan penyerangan di provinsi yang terletak tepat di seberang laut dari Taiwan. Meskipun mereka tidak menghubungkan latihan tersebut dengan ketegangan saat ini dengan Taipei.
 
Taiwan yang diperintah secara demokratis, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai bagian dari wilayahnya sendiri. Dalam beberapa waktu terakhir, Taiwan telah mengeluhkan peningkatan tekanan militer dan politik dari Beijing untuk memaksanya menerima kekuasaan Tiongkok.
 
Hal tersebut termasuk serangan massal angkatan udara ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Baca: Presiden Tsai Tegaskan Taiwan Tak Akan Tunduk kepada Tiongkok.
 
Surat kabar resmi People's Liberation Army Daily, dalam laporan singkat di akun microblogging Weibo mengatakan, latihan itu dilakukan "dalam beberapa hari terakhir" di bagian selatan Provinsi Fujian.
 
“Tindakan itu melibatkan pasukan pengejut, pencari ranjau dan spesialis perahu,” ujar surat kabar militer Tiongkok itu, seperti dikutip AFP, Selasa 12 Oktober 2021.
 
“Pasukan dibagi menjadi beberapa gelombang untuk merebut pantai dan melakukan tugas tempur pada tahap yang berbeda,” tambah laporan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
 
Media People's Liberation Army Daily juga menunjukkan video tentara di perahu kecil menyerbu pantai, melemparkan granat asap, menerobos pertahanan kawat berduri dan menggali parit di pasir. Latihan tampaknya melibatkan sejumlah kecil pasukan.
 
Cuaca cerah dan laut tenang - menunjukkan bahwa latihan tidak dilakukan pada Senin karena Fujian selatan saat ini sedang dipengaruhi oleh badai tropis yang melintas antara Taiwan dan Filipina.
 
Fujian akan menjadi situs peluncuran utama untuk setiap invasi Tiongkok ke Taiwan karena kedekatan geografisnya. Tiongkok secara rutin melakukan latihan militer di atas dan di bawah pantainya serta di Laut China Selatan yang disengketakan.
 
Taiwan telah mengecam apa yang disebutnya taktik koersif Tiongkok terhadapnya dan mengatakan akan membela diri jika diserang.
 
Selama akhir pekan, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengulangi sumpah untuk "menyatukan kembali" Taiwan. Sementara Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan tidak akan dipaksa untuk tunduk pada Tiongkok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan