Beijing: Pembuat vaksin asal Tiongkok, Sinovac Biotech berencana untuk memulai uji klinis vaksin covid-19 eksperimental dengan anak-anak dan remaja akhir bulan ini. Mereka terus memperluas uji coba pada vaksin yang sudah dalam tahap akhir studi dengan orang dewasa.
Menemukan vaksin yang bekerja untuk seluruh populasi, termasuk orang yang lebih muda menjadi sangat penting untuk mencegah wabah korona. Hingga saat ini covid-19 telah menewaskan 940.720 dan menginfeksi hampir 30 juta orang.
Sebanyak 552 peserta sehat berusia antara tiga dan 17 tahun akan menggunakan dua dosis CoronaVac Sinovac yang terdaftar di AS atau plasebo dalam uji coba gabungan Fase 1 dan Fase 2. Uji coba ini diperkirakan akan dimulai pada 28 September di provinsi Hebei, Tiongkok.
“Izin uji coba telah disetujui oleh pemerintah Tiongkok,” kata juru bicara Sinovac, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 17 September 2020.
Negeri Tirai Bambu telah menginokulasi setidaknya puluhan ribu warganya untuk menguji vaksin virus korona eksperimental. Upaya menarik minat internasional dalam pengembangannya, meskipun para ahli mengkhawatirkan keamanan obat yang belum menyelesaikan pengujian standar.
Sebagai bagian dari program itu, CoronaVac, yang diuji dalam uji coba skala besar tahap akhir di Brasil, Indonesia, dan Turki, telah diberikan kepada sekitar 90 persen karyawan perusahaan dan keluarganya.
“Data sejauh ini menunjukkan virus korona umumnya menyebabkan penyakit yang lebih ringan pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Tetapi beberapa kasus anak-anak yang membutuhkan perawatan intensif juga telah dilaporkan,” menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan