Petugas menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sebuah bangunan di Amritsar, India pada 22 Mei 2021. (NARINDER NANU / AFP)
Petugas menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sebuah bangunan di Amritsar, India pada 22 Mei 2021. (NARINDER NANU / AFP)

Kasus Covid-19 India Lampaui 26,5 Juta, Kematian Harian Menurun

Willy Haryono • 23 Mei 2021 15:02
New Delhi: Total kasus Covid-19 di India mencapai 26.530.132 per hari Minggu, 23 Mei 2021, usai masuknya tambahan data 240.842 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Dalam periode sama, India mencatat tambahan 3.741 kematian akibat Covid-19 yang menjadikan totalnya mencapai 299.266.
 
Angka kematian harian akibat Covid-19 di India turun di bawah 4.000 sejak dua hari terakhir.
 
Dilansir dari laman Xinhua, saat ini masih ada 2.805.399 infeksi aktif Covid-19 di seantero India, dengan penurunan 118.001 kasus dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus aktif di India terus menurun dalam beberapa hari terakhir, setelah sempat melonjak tajam pada pertengahan April.

Hingga kini total 23.425.467 individu di India telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan meninggalkan rumah sakit.
 
Dalam upaya meredam lebih lanjut kasus harian Covid-19, sebagian besar negara bagian di India memberlakukan jam malam serta penguncian (lockdown), baik berskala penuh maupun parsial.
 
Program vaksinasi Covid-19 di India telah dimulai sejak 16 Januari, dan lebih dari 195 dosis vaksin telah diberikan kepada warga di seantero negeri.
 
Sepanjang Sabtu kemarin, India telah menyuntikkan total 1.604.542 vaksin Covid-19 ke warga di sejumlah negara bagian.
 
Saat ini India sedang menjalankan vaksinasi Covid-19 fase ketiga yang meliputi warga berusia 18 tahun ke atas. Vaksinasi dijalankan di tengah minimnya pasokan vaksin di beberapa negara bagian.
 
Sementara itu, pemerintah federal India telah meningkatkan fasilitas uji coba Covid-19 di seantero neeri, dengan total 328 juta tes sejauh ini.
 
Vaksinasi Covid-19 di India melibatkan tiga jenis vaksin, yakni Covishield, Covaxin, dan Sputnik V.
 
Baca:  Kasus Covid-19 di India Menurun Tapi Penyakit Lain Mengintai

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan