Sementara itu, angka infeksi harian covid-19 di negara itu menurun 16.000 dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 259.551 kasus. Total kasus infeksi covid-19 di India kini mencapai 26,03 juta dengan 291.331 kematian.
Walaupun angka covid-19 menurun, kini India dihadapkan dengan penyakit lainnya, yakni infeksi jamur hitam yang mematikan di antara pasien virus korona.
Negara bagian Gujarat dan Telangana mengumumkan epidemi mukomirkosis ini. Sementara itu, ibu kota New Delhi dan kota besar lainnya telah membuka bangsal khusus yang mengobati ribuan kasus infeksi.
"Jamur hitam disebabkan oleh organisme yang disebut mucormycetes yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau luka kulit," kata Kementerian Kesehatan India, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 21 Mei 2021.
Baca juga: Vaksin Pfizer-BioNTech Diklaim Efektif Lawan Covid-19 Varian India
Infeksi ini membunuh lebih dari 50 persen penderita dalam beberapa hari. Dalam beberapa kasus, pasien terpaksa harus kehilangan rahang atas dan mata mereka agar bisa selamat.
Penyakit tersebut menjadi ancaman baru dari gelombang covid-19 yang menewaskan 120 ribu orang dalam enam pekan. Beberapa dokter mengatakan penggunaan steroid untuk memerangi covid-19 malah membantu penyebaran jamur hitam.
"Penggunaan steroid secara sembarangan untuk mengobati pasien covid-19 harus dihindari," ucap Menteri Kesehatan Negara Bagian Maharashtra, Rajesh Tope.
Dokter lain mengatakan kondisi tidak higienis di beberapa rumah sakit menjado kemungkinan jamur hitam bertahan. Pasien covid-19 dengan diabetes dan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
