Dhaka: Kebakaran besar melanda sebuah pabrik di Bangladesh menewaskan sedikitnya 52 orang yang terjebak. Api yang terus menjalar memaksa banyak pekerja melompat menyelamatkan diri dari lantai atas pada Kamis 8 Juli 2021.
Polisi Bangladesh mengatakan, sekitar 30 orang terluka dan ratusan kerabat dan pekerja lainnya yang putus asa menunggu dengan cemas di luar pabrik makanan saat api terus berkobar.
Peristiwa ini adalah yang terbaru menodai catatan keselamatan Bangladesh yang dirusak oleh serangkaian bencana di kompleks industri dan bangunan datar. Pada Februari 2019, sedikitnya 70 orang tewas ketika kobaran api melanda flat Dhaka tempat penyimpanan bahan kimia secara ilegal.
Kebakaran terakhir terjadi di pabrik Makanan dan Minuman Hashem di Rupganj, sebuah kota industri di luar Dhaka, pada Kamis sore dan masih berkobar hampir 24 jam kemudian.
Polisi awalnya memberikan korban tiga orang tewas tetapi meningkat secara dramatis ketika petugas pemadam kebakaran mencapai lantai atas dan mulai mengeluarkan puluhan mayat pekerja yang terperangkap.
Para korban hangus ditumpuk dalam armada ambulans untuk membawa mereka ke kamar mayat di tengah teriakan sedih dan air mata dari orang-orang yang menonton di jalan-jalan. Polisi membubarkan ratusan orang yang memblokir jalan di dekatnya dan bentrok dengan petugas.
“Beberapa dari lebih dari 30 orang yang terluka melompat dari lantai atas saat api dengan cepat melalap gedung enam lantai itu,” kata inspektur polisi Sheikh Kabirul Islam, seperti dikutip AFP, Jumat 9 Juli 2021.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan