Banyak warga Tiongkok melakukan tradisi mudik Tahun Baru Imlek tanpa pembatasan ketat Covid-19 sejak awal Januari 2023. (AFP / Vernon Yuen)
Banyak warga Tiongkok melakukan tradisi mudik Tahun Baru Imlek tanpa pembatasan ketat Covid-19 sejak awal Januari 2023. (AFP / Vernon Yuen)

Tiongkok Laporkan Hampir 13.000 Tambahan Kematian akibat Covid-19

Willy Haryono • 22 Januari 2023 14:12
Beijing: Tiongkok telah melaporkan hampir 13.000 tambahan kematian terkait Covid-19 di banyak rumah sakit antara tanggal 13 dan 19 Januari 2023. Sekitar satu bulan sebelumnya, hampir 60.000 kematian akibat Covid-19 tercatat di Tiongkok.
 
Mengutip dari laman Rnz.co.nz, Minggu, 22 Januari 2023, angka kematian ini dilaporkan di saat sejumlah pakar Tiongkok mengatakan bahwa gelombang infeksi Covid-19 di seantero negeri telah melewati puncaknya.
 
Pembaruan informasi mengenai angka kematian ini, disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, disampaikan di tengah keraguan komunitas global atas transparansi data Beijing mengenai situasi Covid-19.

Banyak rumah sakit dan rumah duka di Tiongkok kewalahan sejak Negeri Tirai Bambu mencabut kebijakan "Nol-Covid" pada Desember lalu. Pencabutan tersebut memicu lonjakan kasus dan kematian, terutama di kalangan orang lanjut usia (lansia).
 
Perubahan kebijakan yang tiba-tiba itu diambil usai berlangsungnya aksi protes bersejarah terhadap pembatasan Covid-19 yang dinilai hanya merusak perekonomian nasional.
 
Jumlah kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan otoritas Tiongkok mengecualikan mereka yang meninggal di rumah pribadi. Sejumlah dokter di Tiongkok juga mengaku diimbau pemerintah untuk tidak mencantumkan Covid-19 sebagai penyebab kematian pasien.
 
Pada 14 Januari lalu, Tiongkok melaporkan hampir 60.000 kematian terkait Covid-19 di rumah sakit antara tanggal 8 Desember 2022 dan 12 Januari 2023, peningkatan besar dari 5.000 lebih kematian yang dilaporkan sebelumnya selama seluruh periode pandemi sejak akhir 2019.
 
Beberapa ahli kesehatan memperkirakan bahwa lebih dari satu juta orang akan meninggal akibat Covid-19 di China sepanjang 2023 ini. Perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, memperkirakan angka kematian akibat Covid-19 di Tiongkok dapat mencapai 36.000 per hari pekan ini.
 
Pergerakan massa dalam jumlah besar selama libur Tahun Baru Imlek di Tiongkok semakin meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus dan kematian terkait Covid-19.
 
Baca juga:  Sekitar 80 Persen Populasi Tiongkok Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan