Seruan disampaikan di saat sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, melakukan boikot diplomatik atau tidak akan mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Beijing 2022.
"Mengenai boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing, kami tidak diminta oleh Amerika Serikat atau negara mana pun untuk ikut bergabung," kata Moon, dilansir dari laman Yonhap News Agency. Pernyataan disampaikan Moon dalam konferensi pers gabungan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Canberra.
Pekan kemarin, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa AS tidak akan mengirim delegasi diplomat atau pejabat ke Olimpiade atau Paralimpiade Beijing 2022. Boikot dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh Tiongkok, terutama terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang.
Selasa lalu, Tiongkok menuduh AS "berusaha mengganggu" Olimpiade Beijing 2022 dan menegaskan bahwa Negeri Tirai Bambu akan "mengambil tindakan balasan tegas."
"AS berusaha mengganggu Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan berlandaskan bias ideologi, kebohongan dan rumor," tegas jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian.
Beberapa negara mitra AS seperti Kanada, Australia dan Inggris turut melakukan boikot diplomatik. Jepang, salah satu mitra kuat AS, juga mempertimbangkan untuk tidak mengirim anggota kabinetnya ke Olimpiade Beijing 2022.
Namun Jepang tetap mempertimbangkan mengirim beberapa petinggi Olimpiade, termasuk Presiden Komite Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.
Baca: Jepang Kemungkinan Tak Akan Kirim Delegasi Kabinet ke Olimpiade Beijing 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News