Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan bentukan Taliban, Abdul Nafee Takoor, mengatakan kepada media RFE/RL bahwa sebuah ledakan terjadi saat berlangsungnya ibadah salat isya di sebuah masjid di Kabul.
Dua orang tewas dalam ledakan tersebut, dengan 10 lainnya mengalami luka-luka. Pelaku serangan juga tewas.
Rumah Sakit Darurat Kabul mengaku menerima 22 korban ledakan, termasuk lima jasad. Belum ada lagi detail lain seputar ledakan di Masjid Hazrat Zakaria di Kabul.
Meski belum ada yang mengeklaim bertanggung jawab, ledakan tersebut sesuai dengan ciri-ciri dari Islamic State-Khorasan (ISIS-K), grup terafiliasi Islamic State (ISIS).
Baca: Kemenkeu AS Tetapkan 5 WNI sebagai Fasilitator Keuangan ISIS
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa sejumlah orang tewas dan terluka dalam serangkaian ledakan bom di Mazar-e Sharif, ibu kota dari provinsi Balkh.
Menurut keterangan juru bicara provinsi Balkh, Mohammad Asif Waziri, sembilan orang tewas dalam tiga serangan bom dari alat peledak yang sengaja ditaruh di beberapa mobil jenis minivan.
Grup lokal terafiliasi ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom minivan melalui media Aamaq. Dalam keterangannya, ISIS mengaku membidik tiga minivan dan meledakkannya dengan menggunakan bom rakitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News