Insiden ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Diikuti dengan beberapa berita lainnya yang menarik.
Salah satunya adalah kabar mengenai kasus covid-19 Tiongkok melonjak. Kemudian para pemimpin negara kembali janji pangkas emisi metana di COP26, turut menjadi berita terpopuler.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Pesawat Kargo di Sudan Selatan Jatuh Usai Tabrak Pohon, 5 Orang Tewas
Sebanyak lima orang tewas dalam kecelakaan pesawat kargo di Juba, Sudan Selatan. Pesawat yang membawa bahan bakar untuk Program Makanan Dunia (WFP) itu terjatuh dan terbakar usai menabrak sebuah pohon mangga.Pesawat tipe Antonov-26 buatan era Uni Soviet jatuh tak lama usai lepas landas dari Bandara Internasional Juba. Semua orang di dalam pesawat dipastikan meninggal dunia.
"Korban tewas terdiri dari satu warga Sudan Selatan, dua Sudan, dan dua Ukraina," kata David Subek, kepala Otoritas Penerbangan Sipil Sudan Selatan, kepada AFP, Rabu, 3 November 2021.
Apa penyebab dari kecelakaan itu? Simak di sini.
2. Jelang Pertemuan Partai Komunis, Kasus Covid-19 Tiongkok Melonjak
Kasus baru covid-19 yang ditransmisikan secara lokal di Tiongkok disebut melonjak ke level tertinggi hampir tiga bulan. Hal ini membuat pembatasan yang lebih ketat guna menahan penyebaran diperkirakan akan terjadi di Beijing, menjelang pertemuan atau konklaf Partai Komunis Tiongkok (CCP).Konklaf merupakan pertemuan penting para anggota berpangkat tertinggi dari partai yang berdiri sejak 1921 tersebut. Pertemuan diketahui akan berlangsung minggu depan.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 3 November 2021, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengonfirmasi, terdapat 93 kasus gejala lokal baru per Selasa, angkanya naik dari 54 hari sebelumnya dan jumlah harian tertinggi sejak 9 Agustus di puncak wabah besar terakhir.
Seberapa parah peningkatan yang terjadi di Tiongkok? Selanjutnya di sini.
3. Para Pemimpin Negara Kembali Janji Pangkas Emisi Metana di COP26
Ratusan negara disebut telah bergabung dengan traktat Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) untuk mengurangi emisi metana, setidaknya 30 persen pada dekade ini. Komitmen dilontarkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.Dilansir dari Al-Jazeera, Rabu, 3 November 2021, para ahli mengatakan, inisiatif tersebut dapat memiliki efek jangka pendek yang kuat pada pemanasan global. Hal ini mengikuti pengumuman pada Selasa, dimana lebih dari 100 negara setuju untuk mengakhiri deforestasi pada 2030.
“Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan antara sekarang dan 2030 -,untuk menjaga 1,5 Celsius dalam jangkauan,- adalah mengurangi emisi metana kita sesegera mungkin,” kata Presiden AS, Joe Biden, mengacu pada tujuan utama Kesepakatan Paris 2015.
Apa isi dari traktat tersebut yang diajukan AS dan Uni Eropa? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News