Tiongkok juga mengatakan tindakan tersebut pada akhirnya dapat membuat AS terbakar, lapor media pemerintah Global Times pada hari Minggu, 22 Desember 2024.
Reaksi Kementerian Luar Negeri Tiongkok muncul setelah Gedung Putih mengumumkan bantuan militer lebih lanjut sebesar USD571,3 juta dan persetujuan penjualan senjata senilai USD295 juta ke Taiwan pada hari Jumat.
Kemenlu Tiongkok mengatakan bahwa Washington melanggar prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menurut Global Times.
"Membantu kemerdekaan Taiwan dengan mempersenjatai Taiwan sama saja seperti bermain api dan hal itu akan membakar AS. Menggunakan isu Taiwan untuk menahan Tiongkok juga pasti akan berakhir gagal," kata juru bicara Kemenlu Tiongkok.
Beijing mendesak Washington untuk segera menghentikan mempersenjatai Taiwan dan menyetop tindakan berbahaya yang merusak perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan.
"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas teritorial," ujar juru bicara tersebut.
Awal bulan ini, AS juga menyetujui penjualan senjata senilai USD385 juta ke Taiwan.
Baca juga: AS Kirim 38 Tank Abrams ke Taiwan di Tengah Ancaman Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News