Insiden terjadi ketika perempuan itu, seorang warga Pirabad di Karachi, datang ke Pengadilan Kota Karachi untuk mencatat pernyataannya guna mengonfirmasi bahwa ia telah menikah dengan seseorang yang ia pilih sendiri, bukan dipilihkan keluarga.
Seorang polisi senior mengatakan bahwa perempuan itu berasal dari wilayah Waziristan, dan baru saja menikah dengan seorang dokter di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ketika ia datang ke pengadilan kota pagi ini untuk mencatat pernyataan, ayahnya melepaskan tembakan dan membunuhnya di tempat. Seorang polisi juga terluka," kata Inspektur Senior Polisi Shabbir Sethar, dikutip dari laman The Week.
"Terdakwa telah ditangkap dan senjata api yang digunakan dalam melakukan kejahatan disita," sambungnya.
Dalam setiap kasus "pembunuhan demi kehormatan," pelakunya hampir selalu adalah sosok ayah, suami, saudara atau kerabat laki-laki.
Sethar mengatakan perempuan yang tak disebutkan namanya itu telah meninggalkan rumah setelah menikah. Aksi itu membuat sang ayah marah besar.
Ratusan perempuan di Pakistan dibunuh pada setiap tahunnya atas nama kehormatan.
Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan (HRCP) melaporkan rata-rata 650 pembunuhan demi kehormatan pada setiap tahunnya selama satu dekade terakhir. Tapi karena sebagian besar kasus tidak dilaporkan, jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi lagi.
Baca juga: Tinggalkan Rumah Tanpa Izin, Istri Dibakar Suami
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id