Muhammad Siddique marah besar saat mengetahui istrinya, Shabana Bibi, pergi mengunjungi saudaranya tanpa meminta izin terlebih dahulu. Menurut kakak korban, Muhammad Azam, pelaku dan ayahnya memukuli Bibi, kemudian menyiramnya dengan bensin dan membakarnya di distrik Muzaffargarh, wilayah pusat Pakistan.
Bibi telah menikah dengan Siddique selama tiga tahun. Dari waktu ke waktu, Bibi kerap dipukuli Siddique karena belum juga bisa memberikan keturunan.
Menderita luka bakar hingga 80 persen, Bibi meninggal dunia di sebuah rumah sakit pada Sabtu (18/4/2015).
"Kami telah menangkap suami dan ayah mertua dari korban dan menjerat mereka atas pembunuhan dan terorisme," ucap kepala polisi distrik Rai Zameer-ul-Haq pada AFP.
Pasal "terorisme" kerap digunakan untuk kasus semacam ini untuk mempercepat proses persidangan.
Ratusan perempuan dibunuh sanak keluarganya sendiri di Pakistan dalam setiap tahunnya. Mereka tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga atau di hadapan publik. Pelaku kerap beralasan melakukan kekerasan itu untuk melindungi kehormatan keluarga.
Yayasan Aurat, sebuah grup yang berusaha meningkatkan taraf hidup perempuan di Pakistan, melaporkan lebih dari 3.000 wanita telah terbunuh dalam serangan semacam itu sejak 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
