Tindakan Korsel-AS ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti 4 orang tewas akibat longsoran salju di pengunungan Himalaya, India.
Kemudian ditambah lagi dengan laporan Rusia yang mendukung Elon Musk ‘adu mulut’ dengan Presiden Ukraina. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Makin Panas, Korsel-AS Tembakkan Peluru Kendali Balas Kelakuan Korut
Korea Selatan (Korsel) dan militer Amerika Serikat (AS) menembakkan sejumlah peluru kendali ke laut sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut) di atas Jepang. Sementara, uji coba jarak jauh Pyongyang itu menuai kecaman internasional.Korea Utara yang bersenjata nuklir melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) lebih jauh dari sebelumnya pada Selasa kemarin. Mereka mengirimkannya ke Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun dan memicu peringatan bagi penduduk di sana untuk berlindung.
"Pasukan Korea Selatan dan Amerika melakukan latihan rudal mereka sendiri sebagai tanggapan," Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada AFP, Rabu, 5 Oktober 2022.
Masing-masing pihak menembakkan sepasang rudal balistik jarak pendek ATACMS buatan AS.
Apa yang membuat Korsel-AS semakin panas? Simak di sini.
2. Duh, 4 Orang Tewas Akibat Longsoran Salju di Pegunungan Himalaya India
Terjadi longsor salju di Pegunungan Himalaya bagian India. Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya masih hilang setelah sekelompok 41 pendaki gunung menjadi korban longsoran salju pada Selasa, 4 Oktober 2022.Kelompok itu, yang terdiri dari 34 peserta pelatihan pendakian gunung dan tujuh instruktur, terperangkap di bawah longsoran salju pada pukul 08.45 pagi waktu setempat.
Sebanyak empat mayat telah ditemukan, sementara para pejabat dari negara bagian dan pasukan tanggap bencana nasional dan Angkatan Udara India menjelajahi daerah itu. Hal tersebut disampaikan Institut Pendakian Gunung Nehru, sebuah sekolah pendakian gunung di bawah Kementerian Pertahanan.
Apakah masih ada korban lain? Selanjutnya di sini.
3. Rusia Dukung Elon Musk yang 'Adu Mulut' dengan Zelensky di Twitter
Kremlin memuji bos Tesla, Elon Musk karena menyarankan rencana kesepakatan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina. Hal ini berbanding terbalik dengan Ukraina yang menegur Musk karena mengusulkan persyaratan yang dianggap menguntungkan Rusia."Sangat positif bahwa seseorang seperti Elon Musk sedang mencari jalan keluar yang damai dari situasi ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dilansir dari AFP, Selasa, 4 Oktober 2022.
"Dibandingkan dengan banyak diplomat profesional, Musk masih mencari cara untuk mencapai perdamaian. Dan mencapai perdamaian tanpa memenuhi persyaratan Rusia sama sekali tidak mungkin," tambahnya.
Mengapa Elon Musk adu mulut dengan Presiden Ukraina? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News