Kericuhan massa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden mematikan di pusat-pusat distribusi makanan di seluruh Pakistan, di saat warga tengah berjuang menghadapi lonjakan inflasi serta kenaikan harga kebutuhan pokok.
Korban dari peristiwa terhimpit massa pada Jumat kemarin semuanya adalah perempuan dan anak di bawah umur. Di antara mereka yang tewas adalah dua anak laki-laki berusia tujuh dan 16 tahun, dan seorang anak perempuan berusia 9 tahun, menurut Summaiya Syed Tariq, seorang ahli bedah dari kepolisian setempat.
Seorang perempuan berusia 80 tahun, yang tertua di antara para korban, juga meninggal dunia setelah berdesak-desakan di momen pembagian makanan.
Sejumlah foto setelah peristiwa memperlihatkan banyak barang-barang warga, termasuk sepatu, berserakan di lokasi kejadian. Di antara 10 korban luka adalah seorang bocah perempuan berusia lima tahun dan dua anak laki-laki, yang ketiganya dirawat di rumah sakit.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di kawasan industri Karachi, di mana perusahaan FK Dyeing membagikan donasi makanan di bulan Ramadan, menurut petugas polisi bernama Fida Husain Janwari.
"Sekitar 400 perempuan berkumpul untuk menerima bantuan pangan pada saat kejadian," kata Janwari, dikutip dari laman CNN, Sabtu, 1 April 2023.
Otoritas setempat menangkap beberapa karyawan perusahaan di tempat kejadian, menuduh mereka gagal menerapkan protokol keselamatan untuk antrean pembagian makanan.
Bencana maut itu terjadi pada saat yang sulit bagi banyak warga Pakistan, negara yang sedang dilanda ketidakstabilan politik, kesengsaraan ekonomi, dan krisis energi. Rekor banjir tahun lalu membuat jutaan orang bergantung pada bantuan, sementara tingginya inflasi telah menyebabkan lonjakan harga pangan.
Pemadaman listrik nasional pada Januari lalu menyebabkan hampir 220 juta warga Pakistan kehilangan aliran listrik.
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan digulingkan tahun lalu setelah tuduhan mismanajemen ekonomi di saat terjadinya krisis. Baru-baru ini, ia muncul di pengadilan atas tuduhan menjual hadiah yang diberikan kepadanya oleh sejumlah pejabat asing saat dia menjabat. Khan menilai tuduhan ini sebagai sesuatu yang "bias."
Baca juga: Enam Pengungsi Sudan Tewas dalam Pembagian Makanan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id