"Pertama, menciptakan situasi yang kondusif bagi kepulangan masyarakat Rohingya," kata Retno dalam pertemuan High Level Side Event on Rohingya Crisis di New York.
Kedua, katanya, memastikan perlindungan keamanan dan keselamatan masyarakat Rohingya di kamp pengungsi Cox's Bazaar. Dan terakhir, mendorong perdamaian dan rekonsilisiasi nasional di Myanmar.
"ASEAN tentunya dapat memainkan peran penting untuk mengembalikan perdamaian dan stabilitas di Myanmar. Indonesia, dalam hal ini berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dalam mencari solusi yang berkelanjutan untuk penanganan isu Rohingya," tegas Retno.
Menurutnya, prioritas kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi krisis Rohingya ini juga merupakan hal utama yang diangkat sejumlah pembicara pada pertemuan ini.
Indonesia merupakan salah satu co-host High Level Side Event on Rohingya Crisis yang diselenggarakan bersama dengan Bangladesh, Kanada, Gambia, Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Baca juga: Serangan Mortir dari Myanmar Tewaskan Bocah Rohingya di Bangladesh
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News