Mengutip dari Independent, kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru HMNZS Manawanui kandas di dekat pantai selatan Pulau Upolu di Samoa saat melakukan survei terumbu karang.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan gumpalan asap abu-abu tebal mengepul setelah kapal, yang menghabiskan biaya lebih dari NZD100 juta, kandas.
Kapal dengan berat lebih dari 5.700 ton dan panjang 84 m itu terbalik dan berada di bawah permukaan air sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Minggu, kata Angkatan Pertahanan Selandia Baru dalam sebuah pernyataan.
Kapal itu berfungsi untuk melakukan survei pesisir dan pelabuhan, pembuangan bahan peledak bawah air, serta pencarian dan pemulihan di bawah air, kata departemen pertahanan.
Awak kapal dan penumpang, termasuk tujuh orang yang terlibat dalam pekerjaan ilmiah dan empat personel asing, dibantu dan diselamatkan oleh kapal-kapal di dekatnya, kata Komodor Shane Arndell dari angkatan pertahanan.
Sebuah pesawat dijadwalkan berangkat ke Samoa pada hari Minggu untuk membawa awak kapal dan penumpang yang diselamatkan kembali ke Selandia Baru. Penyebab tenggelamnya kapal tersebut belum diketahui.
"Saya berharap dapat menemukan penyebabnya sehingga kita dapat belajar darinya dan menghindari terulangnya hal itu," kata Menteri Pertahanan Selandia Baru Judith Collins, menggambarkan kandasnya kapal tersebut sebagai sesuatu yang sangat menantang bagi semua orang di dalamnya.
Baca juga: Kapal di Kongo dengan 278 Penumpang Terbalik, 78 Diantaraya Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News