Baca: Shinzo Abe Resmi Mundur dari Jabatan PM Jepang.
Suga mengumumkan pencalonannya setelah beberapa hari spekulasi tentang rencananya dan tak lama setelah LDP menetapkan pemungutan suara pada 14 September. PM Abe sendiri mengundurkan diri atas alasan kesehatan.
Pemungutan suara parlemen akan dilakukan dua hari kemudian, dengan anggota parlemen diharapkan untuk mendukung pemimpin LDP yang baru sebagai perdana menteri.
“Saya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan pekerjaan pemimpin partai (Shinzo) Abe, yang mencurahkan semangat dan kekuatannya terhadap tugasnya,” tegas Suga, seperti dikutip AFP, Selasa 2 September 2020.
Ketika Abe mengumumkan akan mundur, Suga memperingatkan bahwa "dalam krisis nasional ini, tidak boleh ada kekosongan politik".
"Tidak ada waktu untuk disia-siakan,” jelasnya.
Pria berusia 71 tahun itu telah lama diperdebatkan sebagai calon penerus Abe - setelah bertahun-tahun menjabat sebagai penasihat dekatnya. Selain itu Suga juga menjadi juru bicara pemerintah, dan koordinator kebijakan dari kabinet Abe.
Sekarang banyak dari faksi LDP yang paling kuat telah bersatu di sekitarnya, para ahli mengatakan Suga tampaknya memiliki keunggulan yang hampir tidak dapat diatasi dalam perlombaan.
Dia tidak bebas mencalonkan diri tanpa perlawanan, dengan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba dan Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida sudah mengumumkan mereka akan memberikan perlawanan.
Siapa pun yang mewarisi jabatan teratas akan menghadapi banyak tantangan, mulai dari pandemi virus korona dan krisis ekonomi, hingga memastikan Olimpiade Tokyo yang ditunda dapat dilanjutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News