Taliban, kelompok yang menguasai pemerintahan Afghanistan sejak 2021, menyerukan penyaluran bantuan.
"Gempa dahsyat mengguncang empat distrik di provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan warga serta merusak puluhan rumah," kata Bilal Karimi, deputi juru bicara pemerintahan Afghanistan bentukan Taliban via Twitter.
"Kami meminta semua agensi bantuan untuk mengirim tim ke lokasi kejadian secepatnya demi mencegah bencana lebih lanjut," sambungnya, dikutip dari Guardian.
Baca: 255 Warga Afghanistan Tewas Akibat Gempa 6,1 Magnitudo
Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada Rabu pagi waktu setempat dengan episentrum berada di dekat kota Khost di wilayah selatan dari ibu kota Kabul.
Selain menewaskan 255 orang, lapor media Bakhtar, guncangan gempa juga melukai 155 lainnya di distrik Barmala, Ziruk, Naka dan Gayan.
Kematian juga dilaporkan di provinsi Nangarhar dan Khost, ucap Mohammad Nassim Haqqani, kepala otoritas manajemen bencana Afghanistan bentukan Taliban.
Otoritas lokal khawatir jumlah korban tewas dapat bertambah jika pemerintahan pusat di Kabul tidak segera mengirim bantuan darurat.
Sementara itu di Pakistan, badan meteorologi setempat juga mencatat kekuatan gempa berada di angka 6,1. Guncangan terasa hingga ke ibu kota Pakistan, Islamabad, dan wilayah lainnya di provinsi Punjab.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) juga melaporkan bahwa gempa di Afghanistan terasa hingga ke Pakistan, terutama di wilayah timur dari episentrumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News