“Jumlah korban tewas bisa meningkat jika pemerintah pusat tidak memberikan bantuan darurat,” ujar pejabat setempat, seperti dikutip dari Bakhtar News Agency, Selasa 22 Juni 2022.
Penilaian awal, yang dilaporkan oleh media yang dikelola pemerintah pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa 155 orang tewas, sementara lebih banyak lagi yang terluka.
"Menurut informasi awal 100 orang tewas di Paktika, Distrik Gayan, dan di desa Afghanistan Dubai, di distrik Spera provinsi Khost, 20 orang telah digali," ujar Elias Khel Naseri, Kepala Bulan Sabit Merah Barat Daya zona mengatakan kepada Sputnik.
Gempa itu mengguncang sebagian Afghanistan timur dan sebagian Pakistan pada Rabu dini hari, kata Badan Survei Geologi AS (USGS). Korban tewas kemungkinan akan meningkat, kata laporan media.
Gempa melanda sekitar 44 kilometer dari kota Khost di Afghanistan tenggara dan berada pada kedalaman 51 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
