Petugas hendak melakukan tes Covid-19 ke seorang warga di Shanghai, Tiongkok, 7 Juni 2022. (Hector RETAMAL / AFP)
Petugas hendak melakukan tes Covid-19 ke seorang warga di Shanghai, Tiongkok, 7 Juni 2022. (Hector RETAMAL / AFP)

Warga Shanghai Kesal Terkena Lockdown Lagi

Willy Haryono • 07 Juni 2022 20:02
Shanghai: Kurang dari sepekan setelah kota Shanghai di Tiongkok mencabut kebijakan penguncian (lockdown), kekhawatiran kembali menyeruak setelah munculnya sejumlah kasus baru. Kemunculan ini membuat sejumlah warga Shanghai kembali dilarang meninggalkan rumah mereka masing-masing.
 
Dikutip dari Independent, Komisi Kesehatan Tiongkok mencatat kemunculan tiga kasus lokal Covid-19 dan tujuh yang tidak bergejala atau asimtomatik. Senin kemarin, Shanghai mencatat tiga kasus impor dan enam asimtomatik.
 
Semua kasus baru telah ditransfer ke sebuah rumah sakit khusus untuk diobservasi, sementara para kontak dekatnya dikarantina, menurut laporan Shanghai Daily.

Rabu kemarin, Shanghai keluar dari lockdown panjang yang berlangsung selama dua terkait wabah varian Omicron Covid-19. Namun hari ini, sejumlah warga Shanghai kembali diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah.
 
Baca:  Akhirnya Lockdown di Shanghai Berakhir
 
Menurut laporan AFP, puluhan orang di suatu kompleks perumahan di Shanghai berteriak marah ke arah petugas yang memakai alat pelindung diri. "Layani masyarakat dengan baik!" teriak salah satu warga Shanghai.
 
"Saya sangat marah," tutur seorang warga bernama Li. Ia kesal karena orang-orang di lingkungannya kembali terkena lockdown sejak Sabtu kemarin.
 
"Ini sudah dua bulan berlalu, dan kami sudah tidak tahan lagi. Kami semua negatif (Covid-19), kenapa kami dikunci lagi di dalam kandang?" ungkap Li.
 
Beberapa permukiman lain di Shanghai juga terkena lockdown, menurut laporan CNN.
 
Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat kemarin, komisaris kesehatan Shanghai Wu Jinglei mengatakan bahwa pihaknya tengah meningkatkan pendeteksian dan pelacakan demi memutus transmisi kasus-kasus terbaru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan