Selandia Baru masukkan Indonesia dalam Daftar Negara Sangat Berisiko Covid-19. Foto: AFP.
Selandia Baru masukkan Indonesia dalam Daftar Negara Sangat Berisiko Covid-19. Foto: AFP.

Dubes Tantowi: Pelarangan Masuk WNI ke Selandia Baru Berlaku Sebulan

Marcheilla Ariesta • 11 Agustus 2021 18:07
Wellington: Indonesia masuk daftar Negara Sangat Berisiko Tinggi Covid-19 oleh Selandia Baru. Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menuturkan, kebijakan tersebut diberlakukan pemerintah Negeri Kiwi ke negara yang memiliki kasus Covid-19 tinggi.
 
"Indonesia dan Fiji masuk dalam Very High Risk setelah India, Brasil, dan Papua Nugini," kata Tantowi kepada Medcom.id, Rabu, 11 Agustus 2021.
 
Menurutnya, kebijakan tersebut diberlakukan sekitar satu bulan untuk kemudian akan dievaluasi.

"Jika membaik, status akan diturunkan ke High Risk dan seterusnya," imbuh dia.
 
Menurutnya, selama pemberlakukan status sangat berisiko ini, tidak ada WNI yang bisa masuk ke Selandia Baru. Namun, pengecualian diberlakukan kepada diplomat dan keluarganya, warga negara Selandia Baru dan keluarganya, serta penduduk permanen negara tersebut.
 
Tantowi menjelaskan, langkah ini diberlakukan untuk mencegah menyebarnya kasus Covid-19, terlebih varian Delta. Saat ini, varian Delta sudah masuk ke Negeri Kiwi tersebut.
 
Baca juga: Selandia Baru Tetapkan Indonesia Sebagai Negara Risiko Tinggi Covid-19
 
"Sudah (ada varian Delta), tapi semuanya di tempat karantina," seru Tantowi.
 
Selandia Baru pada Rabu 11 Agustus telah menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai negara yang sangat berisiko tinggi karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Selandia Baru pun membatasi perjalanan dari kedua negara ini selama pandemi Covid-19.
 
"Perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia dan Fiji akan dibatasi untuk warga negara Selandia Baru. Juga untuk pasangannya dan anak-anak serta orangtua dari anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru," kata Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins.
 
"Wisatawan lain, termasuk warga Selandia Baru, diharuskan menghabiskan waktu 14 hari di luar Indonesia sebelum terbang ke Selandia Baru," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan