Bendera Korea Utara berkibar di DMZ. (AFP)
Bendera Korea Utara berkibar di DMZ. (AFP)

Korea Utara Tuduh AS Bentuk 'NATO Asia' Bersama Korsel dan Jepang

Willy Haryono • 30 Juni 2024 17:18
Pyongyang: Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) sengaja memperkuat kerja sama pertahanan dengan Korea Selatan dan Jepang untuk membentuk aliansi mirip NATO di Asia. Tuduhan dilontarkan Pyongyang dalam merespons latihan militer gabungan AS bersama Korsel dan Jepang yang berlangsung pekan ini.
 
"AS mengeklaim bahwa hubungan AS-Jepang-ROK (Republik Korea) hanyalah hubungan kerja sama untuk memperkuat stabilitas dan keamanan regional, bukan NATO versi Asia. Tetapi itu hanyalah retorika untuk menghindari kritik internasional atas pembentukan blok yang agresif," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip dari Korean Central News Agency (KCNA), Minggu, 30 Juni 2024.
 
Menurut laporan media TASS, Kemenlu Korut mengecam keras latihan militer trilateral Freedom Edge yang dilakukan AS-Korsel-Jepang di kawasan, menggambarkannya sebagai upaya "meningkatkan ketegangan militer regional, memberikan tekanan pada Timur Jauh Rusia, dan mengepung Tiongkok."

Kemenlu Korut menegaskan bahwa kesepakatan meningkatkan kerja sama pertahanan yang ditandatangani para pemimpin AS, Jepang, dan Korea Selatan pada 2023 "mengingatkan kita pada prinsip pertahanan kolektif NATO yang memobilisasi kemampuan pertahanannya jika negara anggota diserang, menganggapnya sebagai serangan terhadap semua."
 
"Ketika NATO menggelar latihan militer gabungan tahunan di semua bidang termasuk darat, laut, udara dan dunia maya, AS, Jepang, dan ROK memutuskan menggelar latihan militer gabungan multidomain tripartit secara berkala. Ini berarti bahwa hubungan AS-Jepang-ROK telah sepenuhnya menyerupai NATO versi Asia," sebut Kemenlu Korut.
 
Pihak kementerian berjanji untuk tidak "mengabaikan langkah-langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer, yang secara terbuka menghancurkan lingkungan keamanan di semenanjung Korea dan sangat mengancam perdamaian dan stabilitas global."
 
"Kami dengan tegas membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan negara serta perdamaian di kawasan melalui tindakan balasan yang ofensif dan luar biasa," tegas Kemenlu Korut.
 
Pekan ini, AS, Korea Selatan, dan Jepang menggelar latihan militer trilateral pertama mereka, yang dijuluki Freedom Edge, di perairan internasional di sebelah selatan Pulau Jeju, Korea Selatan. Latihan ini melibatkan pesawat, helikopter, dan kapal, termasuk USS Theodore Roosevelt milik Angkatan Laut AS dan kapal perusak ROKS Seoae Ryu Seong-ryong milik Korea Selatan.
 
Baca juga:  AS-Korsel-Jepang Latihan Gabungan, Korut Ancam Tindakan Balasan 'Luar Biasa'
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan