Dilansir dari India Today, restoran bernama Juxian itu tiba-tiba roboh saat sekelompok pengunjung sedang menggelar sebuah pesta ulang tahun untuk seorang individu berusia 80 tahun.
Upaya penyelamatan dan pencarian korban telah berhasil diselesaikan per hari ini. Total 57 orang telah ditarik dari reruntuhan restoran dua lantai tersebut.
Kantor berita Xinhua melaporkan, total 29 orang dikonfirmasi tewas, tujuh terluka parah, dan 21 mengalami luka ringan. Hingga saat ini otoritas setempat belum mengumumkan penyebab pasti robohnya restoran dua lantai tersebut.
Video di media sosial yang diunggah China Central Television (CCTV) memperlihatkan puing-puing restoran. Dalam video terlihat setidaknya ada satu kerangka restoran tersisa yang tidak ambruk.
Insiden bangunan roboh merupakan sesuatu yang sering terjadi di Tiongkok. Maret lalu, puluhan orang tewas insiden robohnya sebuah hotel yang dijadikan fasilitas karantina virus korona (covid-19) di Quanzhou.
Pada Mei 2015, sebuah apartemen sembilan lantai di Guizhou ambruk. Insiden tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya.
Satu tahun kemudian, empat apartemen di Wenzhou roboh dan rata dengan tanah. Sedikitnya delapan orang tewas dalam kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News