Restoran berada di Xiangfen, yang berjarak sekitar 630 kilometer dari Beijing.
Hingga saat ini otoritas setempat belum mengumumkan penyebab pasti robohnya restoran dua lantai tersebut.
Ratusan petugas penyelamat, yang memakai topi pelindung serta masker wajah, beramai-ramai menelusuri reruntuhan bangunan untuk mencari korban.
Video di media sosial yang diunggah China Central Television (CCTV) memperlihatkan puing-puing restoran. Dalam video terlihat setidaknya ada satu kerangka restoran tersisa yang tidak ambruk.
Insiden bangunan roboh merupakan sesuatu yang sering terjadi di Tiongkok. Maret lalu, puluhan orang tewas insiden robohnya sebuah hotel yang dijadikan fasilitas karantina virus korona (covid-19) di Quanzhou.
Pada Mei 2015, sebuah apartemen sembilan lantai di Guizhou ambruk. Insiden tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya.
Satu tahun kemudian, empat apartemen di Wenzhou roboh dan rata dengan tanah. Sedikitnya delapan orang tewas dalam kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News