KRI Nanggala-402 hilang diperairan Laut Bali. Foto: AFP.
KRI Nanggala-402 hilang diperairan Laut Bali. Foto: AFP.

AL Korsel Siap Bantu Pencarian dan Penyelamatan KRI Nanggala-402

Marcheilla Ariesta • 23 April 2021 08:12
Seoul: Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan menyatakan siap membantu Indonesia melakukan pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 yang hilang di Laut Bali pada 21 April lalu. Semuanya akan dilakukan bila Indonesia sudah meminta bantuan kepada mereka.
 
"Korea dan Indonesia berbagi kemitraan erat di bidang pertahanan dan industri pertahanan berdasarkan Kemitraan Khusus Strategis kita. Kementerian Pertahanan siap untuk mendukung Indonesia melakukan misi pencarian dan penyelamatan jika Indonesia meminta bantuan,' tutur Kementerian Pertahanan Korsel dalam pernyataan mereka, Kamis, 22 April 2021.
 
Mereka mengatakan telah menyampaikan keinginan Korsel untuk mendukung misi ini melalui saluran diplomatik. Keinginan ini diungkapkan setelah mendengar mengenai kapal selam KRI Nanggala-402 terjadi.

"Indonesia meminta bantuan dari negara-negara sekitarnya karena terdesak, seperti Singapura. Karenanya kami juga menyatakan kesiapan kami setelah melakukan diskusi internal dengan militer Indonesia," imbuh Kemenhan Korsel.
 
Menteri Pertahanan Korea Selatan telah menginstruksikan Angkatan Laut mereka untuk melakukan persiapan penuh agar dapat berangkat ke Bali setiap diminta Indonesia.
 
KRI Nanggala-402 hilang kontak di Laut Bali pada 21 April lalu. India, Singapura, dan Malaysia telah memberangkatkan kapal selam mereka melakukan pencarian KRI Nanggala-402.
 
Baca juga: India Kerahkan Kapal Selam Bantu Pencarian KRI Nanggala-402
 
Angkatan Laut India mengerahkan DSRV (kapal selam penyelamat kapal selam) dan telah berangkat. Kementerian Pertahanan India mengatakan pengerahan bantuan ini dilakukan setelah mendapat pemberitahuan dari sistem komunikasi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) bahwa ada kapal selam Indonesia hilang.
 
Singapura mengerahkan kapal penyelamat kapal selam mereka, MV Swift Rescue, yang diperkirakan akan tiba pada Sabtu besok. Sedangkan Malaysia mengirim kapal Mega Bakti untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang dijadwalkan tiba pada 26 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan