Indonesia tercatat telah tiga kali berperan sebagai pengamat pemilu Fiji. (Kemenlu RI)
Indonesia tercatat telah tiga kali berperan sebagai pengamat pemilu Fiji. (Kemenlu RI)

Indonesia Kembali Dipercaya sebagai Pengamat Pemilu Fiji

Willy Haryono • 20 Desember 2022 15:50
?Suva: Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji, yang rangkaian kegiatannya telah dilaksanakan pada pekan ketiga Desember 2022. 
 
Fiji, terletak di kawasan Pasifik, telah melaksanakan pemungutan suara pada 14 Desember lalu di 2.071 tempat pemungutan suara (TPS), dengan hasil akhir penghitungan suara diumumkan pada Minggu, 18 Desember lalu. 
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 19 Desember 2022, peran Indonesia sebagai Ketua Bersama, yang dilaksanakan bersama India dan Australia, telah mengkoordinasikan sekitar 90 orang pengamat pemilu dari 16 negara dan 2 organisasi regional, yaitu Pacific Islands Forum dan Melanesian Spearhead Group (MSG).

Tim pengamat Indonesia yang dipimpin Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Muhsin Syihab, berasal dari unsur Kemenlu, KPU dan KBRI Suva. Tim tersebut telah melaksanakan kegiatan pengamatan secara langsung di beberapa TPS di ibu kota Suva dan juga wilayah pedesaan di distrik Lautoka, bagian Barat Fiji.
 
Dalam pemilu Fiji kali ini tercatat terdapat 693.915 pemilih terdaftar dari total populasi Fiji yang berjumlah sekitar 925.000 jiwa. Persentase pemilih terdaftar yang melakukan pemungutan suara tercatat mencapai 68,3 persen.
 
Partai Fiji First yang dipimpin Perdana Menteri Josaia Voreqe Bainimarama berhasil memimpin dengan perolehan suara 42,55%, diikuti partai oposisi The People's Alliance sebesar 35,83% dan beberapa partai lain dengan persentase suara lebih kecil.
 
Pemerintahan baru Fiji nantinya akan ditentukan sejauh mana partai-partai tersebut dapat menyusun koalisi untuk menguasai mayoritas kursi parlemen. 
 
Baca:  Petahana dan Oposisi Gagal Raih Mayoritas, Pemilu Fiji Deadlock
 
Undangan Pemerintah Fiji untuk menjadi pengamat pemilu ini menunjukkan adanya kepercayaan tinggi Pemerintah Fiji kepada Indonesia untuk turut berkontribusi dalam proses demokrasi di negara tersebut.
 
Indonesia tercatat telah tiga kali berperan sebagai pengamat pemilu Fiji. Sebelumnya, Indonesia juga pernah mendapatkan kepercayaan yang sama pada pemilu Fiji tahun 2014 dan 2018.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan