Doksuri telah meraung dengan kekuatan topan super yang membawa angin berkekuatan 240 kilometer per jam, dan tengah bergerak menuju ke perairan yang memisahkan Taiwan dan Filipina.
Sebagai agenda tahunan, latihan militer Han Kuang telah diselenggarakan sejak Senin lalu untuk menguji ketahanan Taiwan dalam menghadapi potensi serangan dari Tiongkok. Belum diketahui apakah latihan yang diselenggarakan selama lima hari itu akan terganggu untuk seterusnya atau tidak.
Tahun ini, topan badai kerap melanda bagian barat Pasifik, namun tidak pernah menerjang langsung Taiwan sejak 2019. Taiwan diperkirakan akan menghadapi dampak topan tersebut pada Rabu dan Kamis besok.
Biro Cuaca Taiwan telah mengeluarkan peringatan untuk angin kencang dan hujan deras. Melalui keterangan tertulisnya, Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.
"Saya ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan ancaman topan," ungkap PM Chen, seperti dikutip dari BBC pada Selasa, 25 Juli 2023.
Sementara itu di Filipina, sekolah dan perkantoran di bagian utara provinsi Cagayan sudah ditutup mengingat Topan Super Doksuri yang semakin mendekat.
Sejumlah ilmuwan sudah sejak lama mengingatkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim akan meningkatkan intensitas serta frekuensi badai di sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Presiden Taiwan Terinfeksi Covid-19 Jelang Kedatangan Topan Super Doksuri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News